SMA Negeri 6 Tana Toraja Akhirnya Mendapatkan Bantuan DAK dari Provinsi
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulse Wilayah X, Kepala UPT SMAN 6 Tana Toraja, Pengurus Komite, Kontraktor Pelaksana dan beberapa pihak terkait melakukan peletakan batu pertama pembangunan dan rehab di SMA Negeri 6 Tana Toraja, Rabu (18/08/2021).
Sebelum kegiatan peletakan batu pertama dilakukan, Tim Inspektorat Provinsi Sulsel, Disdik Sulsel, Kontraktor Perencana, Pengawas, Pengurus Komite beserta Kepala UPT SMAN 6 Tana Toraja juga telah melaksanakan Mutual Check 0 (MC0) pada hari Kamis, 12 Agustus yang lalu.
Kegiatan peletakan batu pertama yang berlangsung pukul 12.20 dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X, Kepala UPT SMAN 6 Tana Toraja, Pengurus Komite, Anggota DPRD Tana Toraja, Kontraktor Pelaksana, Camat Rantetayo dan Lurah Rantetayo serta Tokoh Agama. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah awal pembangunan dan rehabilitasi beberapa ruang di SMA Negeri 6 Tana Toraja.
Baharuddin Iskandar S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X yang hadir dan melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama mengajak semua elemen untuk terlibat dalam pembangunan dan rehabilitasi tersebut.
Dalam arahannya, Kacabdin mengatakan bahwa bantuan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan SMA Negeri 6 Tana Toraja juga merupakan satu-satunya SMA di Tana Toraja yang mendapat bantuan DAK tahun 2021.
Ia sangat berharap kepada kontraktor pelaksana agar memberikan yang terbaik terkait pembangunan di sekolah ini sehingga dengan adanya bantuan ini dapat dinikmati oleh masyarakat dan pihak terkait berpuluh-puluh tahun ke depan.
“Saya sangat berharap kepada kontraktor pelaksana agar memberikan yang terbaik terkait pembangunan di sekolah ini karena mengingat baru kali ini mendapat bantuan dari provinsi. Jadi, kalau Bapak mempercantik sekolah ini, itu merupakan bagian menyelamatkan anak Rantetayo dan sekitarnya agar tidak keluar jauh-jauh lagi bersekolah dan tentu itu ada pahalanya kepada Bapak juga.” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT SMAN 6 Tana Toraja, Adolfina Marimbun S.Pd., M.Pd. juga mengharapkan kerja sama semua pihak sehingga pembangunan ini dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan. Beliau juga mengharapkan pemerintah dalam hal ini Camat dan Lurah agar turut mengawal proses pengerjaan bangunan ini dengan baik karena mengingat pembangunan ini ada batas waktu hingga tanggal 20 Desember 2021.
Dalam sambutannya, Beliau juga mengaku bahwa sejak sekolah didirikan, baru tahun ini SMAN 6 Tana Toraja mendapat bantuan dari provinsi.
“Kita bersyukur kepada Tuhan karena sejak tahun 1991 sekolah ini didirikan, baru tahun ini mendapat bantuan dari provinsi. Saat ini kita mendapatkan bantuan rehab 9 ruang kelas, perpustakaan, lab kimia dan pembangunan lab biologi dan sanitasi.” tandasnya.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini